Kamis, 19 Desember 2019

BASIS DAN DIMENSI

BASIS dan DIMENSI


Basis
Andaikan V adalah sembarang ruang vektor dan S = {u1, u2,…,un} adalah himpunan berhingga vektor-vektor pada V, S dikatakan basis untuk ruang V jika :
§ S bebas linier
§ S membangun V
Dimensi
Sebuah ruang vektor dikatakan berdimensi berhingga, jika ruang vektor  V mengandung sebuah himpunan berhingga vektor S = {u1, u2,…,un} yang membentuk basis. Dimensi sebuah ruang vektor V yang berdimensi berhingga didefinisikan sebagai banyaknya vektor pada basis V.

Ruang Hasil Kali Dalam
Sebuah hasil kali dalam (inner product) pada ruang vektor riil V adalah fungsi yang mengasosiasikan bilangan riil [u,v] dengan masing-masing pasangan vektor u dan v pada V sedemikian rupa sehingga aksioma-aksioma berikut ini :
§ [u,v] = [v,u]    (aksioma simetri)
§ [u+v,w] = [u,w] + [v,w]    (aksioma penambahan)
§ [ku,v] = k[u,v]    (aksioma kehomogenan)
§ [u,u] ≥ 0 dan [u,u] = 0 Û u=0   (aksioma kepositifan)
Contoh :
Jika u = [u1,u2,…,un], dan v = [v1,v2,…,vn] adalah vektor-vektor pada Rn, maka :
                  [u,v] = u•v = u1v1 + u2v2 + … + unvn
adalah hasil kali dalam pada ruang Euclides Rn. Dan u dan v dikatakan ortogonal jika [u,v] = 0. Jika u ortogonal terhadap setiap vektor pada V, maka u dikatakan ortogonal terhadap V.


Basis Ortonormal
Sebuah himpunan vektor pada ruang hasil kali dalam dikatakan ortogonal jika semua pasangan vektor-vektor yang berada dalam himpunan tersebut ortogonal. Sebuah himpunan ortogonal yang setiap vektornya panjangnya 1 disebut ortonormal.
Contoh :

S={u1,u2,u3} dengan u1=[1,2,1], u2=[1,-1,1], dan u3=[1,0,-1]. Himpunan S adalah ortogonal pada R3, karena [u1,u2]=[u1,u3]=[u2,u3]=0
Catatan:
§Jika S = {u1, u2,…,un} adalah adalah basis ortonormal untuk sebuah ruang hasil kali dalam V, dan jika x sembarang vektor di V, maka :
                x = [x,u1]u+ [x,u2]u2 +  … + [x,un]un  
§Misalkan V ruang hasil kali dalam dan {u1,u2,…,un} himpunan ortonormal Jika W ruang yang dibangun oleh u1,u2,…,un maka setiap vektor x dalam V dapat dinyatakan dengan : x = v + w dimana :
            v = [v,u1]u1  + [v,u2]u2 +  … + [v,un]un   


istilah ortogonal sebenarnya mempertegas bahwa proyeksi yang dilakukan haruslah membentuk hubungan tegak lurus antara ujung vektor yang diproyeksikan dengan ujung vektor hasil proyeksi.



Perubahan Basis
Misalkan S={u1,u2,…,un} basis lama ruang vektor V, dan B={v1,v2,…,vn} basis baru untuk ruang vektor V. Misalkan pula [x]S matrik koordinat x relatif terhadap S dan [x]B matrik koordinat x relatif terhadap basis B. 


RUANG VEKTOR, KOMBINASI LINIER, DAN KEBEBASAN LINIER


RUANG VEKTOR, KOMBINASI LINIER, DAN KEBEBASAN LINIER
RUANG –N EUCLIDES
Ruang-n Euclides
Jika n sebuah bilangan bulat positif, maka n-pasangan bilangan berurut adalah sebuah urutan n bilangan real (x1,x2,…,xn). Himpunan semua n-pasangan bilangan berurut dinamakan ruang-n Eucides dan dinyatakan dengan Rn.
Definisi. Misalkan u=[u1,u2,…,un]; v=[v1,v 2,…,vn] vektor di Rn.
§ u = v jika hanya jika u1 = v1, u2 = v2,…, un = vn
§ u + v = [u1 + v1, u2 + v2,…, un + vn ]
§ ku = [ku1, ku2,…, kun]
§ u•v = u1v1 + u2v2 + … + unvn
§ |u| = (u•u)1/2 


Ruang Vektor
Misalkan V sembarang himpunan. V dikatakan sebagai ruang vektor, bilamana aksioma-aksioma berikut dipenuhi :
(1) Jika u dan v vektor-vektor di V, maka u + v juga berada di V.
(2) u+v = v+
(3) u+(v+w) = (u+v)+w
(4) Ada sebuah vektor 0 di V sehingga 0+u=u+0
(5) Untuk setiap u di V terdapat  –u di V sehingga u+(-u) = -u+u =0
(6) Jika k skalar dan u di V, maka ku berada di V
(7) k(u+v) = ku + kv
(8) (k + l)u = ku + lu
(9) k(lu) = (kl)u
(10) 1u = u

Membangun Ruang Vektor
Jika u1u2,…,un adalah vektor-vektor pda ruang vektor V, dan jika setiap vektor x pada V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier u1u2,…,un, maka u1u2,…,un dikatakan membangun ruang vektor V


1. KOMBINASI LINEAR
Definisi
Vektor V dikatakan merupakan kombinasi linier dari vektor – vektor v1, v2,…,vn bila w bisa dinyatakan sebagai :
                                w = k1v1 + k2v2 + … + knvn , dengan k1,k2,…,kn adalah skalar.
TEOREMA
Himpunan semua kombinasi linear dari sembarang himpunan vektor-vektor yang tidak kosong dari V adalah suatu ruang bagian dari V
CONTOH SOAL KOMBINASI LINEAR
Diketahui a = (1, 2), b = (-2, -3), dan c = (1, 3). Apakah c merupakan kombinasi linear dari a dan b?
Jawab:
Misalkan c merupakan kombinasi linear dari a dan b maka dapat ditentukan dengan c = k1a + k2b
(1, 3) = k1(1, 2) + k2(-2, -3)
(1, 3) = (1k1, 2k1) + (-2k2, -3k2)
Maka dapat dinyatakan 1 = k1 – 2k2 dan 3 = 2k1 – 3kSehingga diperoleh pengenyelesaian k1 = 3 dan k2 = 1
Jadi c merupakan kombinasi linear dari a dan b, dan dinyatakan dengan c = 3a + b

2. MEMBANGUN (MERENTANG)
Definisi
Himpunan vektor S = {s1, s2, ... , sn} dimana s1, s2, ... , sΠV disebut membangun jika setiap v Î V, v  merupakan kombinasi linear dari S ,yaitu : v = k1s1 + k2s2 +…+ knsn, dengan k1,k2,…,kn adalah skalar.
CONTOH SOAL MEMBANGUN
      Vektor-vektor i=(1,0,0), j=(0,1,0), k=(0,0,1) merentang R3.
Jawab :
Misal x = (x1, x2, x3) Є R3 sehingga akan dibuktikan k1i + k2j + k3k = x

Jadi semua vector di R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear i, j, k; sehingga i, j, k membangun R3.

CONTOH LAIN
      Polinom-polinom 1, x, x2, ... , xn membangun ruang vektor Pn, karena polinom p pada Pn dapat dituliskan sebagai        p = a0 + a1 x + a2 x2 +...+ an xn
      Yang merupakan kombinasi linear dari 1, x, x2, ... , xn  

3. BEBAS DAN BERGANTUNG LINEAR
Definisi
Jika S = {v1, v2, v3, ……………,vn}adalah himpunan vector sedemikian sehingga, k1v1 + k2v2 + … + knvn = 0 maka S = {v1, v2, v3,..., vn} disebut :
1.       Bebas linier apabila scalar-skalar k1, k2,…,kn semuanya nol.
2.       Bergantung linier apabila scalar-skalar k1, k2, k3,…, kn tidak semuanya nol.

CIRI-CIRI BEBAS DAN BERGANTUNG LINEAR
        Himpunan vector S bebas linier jika system persamaan linier hanya mempunyai penyelesaian trivial (nol).
        Himpunan vector S bergantung linier jika system persamaan linier mempunyai persamaan non trivial.
        Vektor S merupakan bebas linear apabila
1.  Matrik tersebut det(S) ≠ 0.
2.  Ketiga vector tersebut mempunyai invers (sehingga dapat dibalik)
LATIHAN
1.       Misal u = (2, 4, 0), dan  v = (1,  –1, 3) adalah vektor-vektor di R3. Apakah vektor berikut merupakan kombinasi linear dari vektor – vektor di atas
a.       h = (4, 2, 6)
b.       j = (1, 5, 6)
c.        r = (0, 0, 0)
2.       Diketahui v =(3,9,-4,-2) merupakan kombinasi linier u1= (1,-2,0,3), u2 = (2,3,0,-1) dan u3= (2,-1,2,1). Apakah v merupakan kombinasi linear dari u1 , u2 dan u3 ?
3.       Apakah polinomial-polinomial berikut ini bebas linier ?        p1 = 1 – 2x + 3 x2 , p2 = 5 + 6x – x2 , p3 = 3 + 2x + x2


JAWAB : 

1). Misal u = (2, 4, 0), dan  v = (1,  –1, 3) adalah vektor-vektor di R3.
    Apakah vektor berikut merupakan kombinasi linear dari vektor – vektor di atas
      a.       h = (4, 2, 6)
      b.       j = (1, 5, 6)
      c.        r = (0, 0, 0)
Jawab:
jawaban kombinasi linier
           ini juga dapat ditulis menjadi
          
lanjutan soal kombinasi no 1
jawaban kombinasi linier no 1b
jawaban kombinasi linier 1c
          
    lanjutan jawaban kombinasi linier no 1c
2).  Diketahui v =(3,9,-4,-2) merupakan kombinasi linier u1= (1,-2,0,3), u2 = (2,3,0,-1) dan u3= (2,-1,2,1). Apakah v merupakan kombinasi linear dari u1 , u2dan u3 ?
Jawab: 
    Penyelesaiannya: x = 1, y = 3, dan z = -2


3). Apakah polinomial-polinomial berikut ini bebas linier ?       
p1 = 1 – 2x + 3 x2 , 
p2 = 5 + 6x – x2 , 
p3 = 3 + 2x + x2

Jawab:

Untuk menguji polinomial bebas atau bergantung linier, langkah yang dilakukan adalah dengan menuliskan persamaan homogen sebagai berikut:


BASIS RUANG BARIS, BASIS RUANG KOLOM

BASIS RUANG BARIS, BASIS RUANG KOLOM

  • DIMENSI 
Definisi:
Suatu ruang vektor tak nol V disebut berdimensi terhingga jika V berisi suatu himpunan vektor terhingga {v1,v2,…vn} yang membentuk suatu basis. Jika tak ada himpunan yang seperti itu, maka V disebut berdimensi tak hingga. Ruang vektor nol berdimensi terhingga
TEOREMA:
jika V adalah adalah suatu ruang vektor berdimensi terhingga dan {v1,v2,…vn} adalah sembarang basis, maka:
  • Setiap himpunan dengan lebih dari n vektor adalah tak bebas secara linear
  • Tidak ada himpunan dengan vektor yang kurang dari n yang merentang V.
TEOREMA:
  •   Semua basis untuk suatu ruang vektor berdimensi terhingga mempunyai jumlah vektor yang sama
  •   Suatu ruang vektor berdimensi terhingga V, yang dinyatakan dengan dim(V), didefinisikan sebagai jumlah vektor dalam suatu basis untuk V. Ruang vektor nol mempunyai dimensi nol.
Contoh
Menentukan basis dan dimensi ruang solusi dari SPL homogen
w4
penyelesaian
Kita dapat menyatakan sistem ini dalam bentuk sebagai berikut
w5
⇒  w6
⇒  w7
jadinya
w8
membentuk ruang solusi SPL yaitu
w9
yang menunjukkan bahwa vektor vektor w1merentang ruang solusi tersebut. Karena v1 dan v2 tidak saling berkelipatan satusama lain maka kedua vektor ini saling bebas bebas linear.Jadi (v1,v2) adalah basis bagi ruang solusi SPL yang dimaksud yang berdimensi 2.
 RUANG BARIS DAN RUANG KOLOM
  • Jika A adalah  matriks mxn maka subruang ssyang direntang oleh vektor-vektor baris dari A disebut ruang baris dari A. Subruang dari s0yang direntang oleh vektor-vektor kolom dari A disebut ruang kolom dari A.
TEOREMA
  • Jika suatu matriks U berada dalam bentuk baris eselon maka vektor-vektor baris dengan utama 1 (yaitu vektor-vektor tak-nol) membentuk suatu basis untuk ruang baris U dan vektor-vektor kolom dengan utama 1 dari vektor-vektor baris membentuk suatu basis untuk ruang kolom dari U.
misalkan matriks :
s1
dengan melakukan OBE diperoleh
s3

s2→ perhatikan kolom-kolom pada matriks hasil OBE
matriks A mempunyai basis ruang kolom yaitu :
s4
basis ruang baris diperoleh dengan cara,Mentransposkan terlebih dahulu matriks A, lakukan OBE pada at,sehingga diperoleh :
s5s6
Kolom-kolom pada matriks hasil OBE yang memiliki satu utama berseseuaian dengan matriks asal (A). Ini berarti, matriks A tersebut mempunyai basis ruang baris :
s7
Defnisi RANK dan NULITAS
Dimensi dari ruang baris dan ruang kolom dari suatu matriks A  disebut rank dari A dan dinyatakan sebagai rank(A). Dimensi dari ruang nul dari A disebut sebagai nulitas dari A
dan dinyatakan sebagai nulitas(A).
Tentukan rank dan nulitas dari matriks berikut ini:
C1
Penyelesaian:
dengan melakukan OBE diperoleh
c2
c3c4
karena terdapat 3 baris tak nol (atau secara ekuivalen, 3 satu utama),ruang baris dan ruang kolom keduanya berdimensi 3 sehingga rank dari (A)=3. Untuk menentukan nutulitas dari A,maka kita harus menentukan dimensi dari ruang solusi linier Ax=0. Sistem persamaan yang bersesuaian adalah
c5
Kedua vektor tersebut membentuk basis untuk ruang solusi, sehingga nulitas(A) = 4.

BASIS DAN DIMENSI

BASIS dan DIMENSI Basis Andaikan V adalah sembarang ruang vektor dan S = { u 1 , u 2 ,…, u n } adalah himpunan berhingga vektor-vekto...